WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Roti merupakan sumber karbohidrat selain nasi. Di pasaran, ada berbagai jenis roti. Memahami jenis roti akan membantu Anda menemukan jenis roti yang bermanfaat untuk tubuh.
Dalam memilih roti yang akan dikonsumsi, perhatikan kandungannya sebagai berikut.
1. Komposisi tepung
Roti yang dibuat dengan komposisi tepung bertekstur licin, tampak menggiurkan, dan dikemas dengan sangat baik. "Ada banyak nutrisi pada roti yang dibuat dengan tepung. Akan tetapi, tidak sebaik roti gandum," ujar Carrie Motschwiller, seorang ahli gizi bersetifikat dan menager kesehatan di New York.
2. Biji - bijian
Jarang sekali ada roti yang benar - benar dibuat dari biji - biji gandum. Sebagian besar komposisi roti gandum yang ada di pasaran dibuat dengan campuran tepung putih. Karena itu, pastikan Anda teliti membaca informasi nilai gizi sebelum membeli. Pilih roti yang murni terbuat dari biji - bijian, seperti quinoa atau beras merah. Selain memiliki indeks glikemik rendah (dibandingkan tepung putih), biji gandum utuh memiliki sejumlah nutrisi, di antaranya zinc, vitamin E, dan protein. Roti jenis ini juga baik dikonsumsi penderita diabetes.
3. Gandum utuh
Banyak pembuat roti mencantumkan label roti dari tepung gandum, gandum utuh, atau multigrain pada produknya. Jangan terkecoh, hal itu tidak menjamin bahwa roti tersebut lebih sehat daripada roti putih. Roti coklat (brown bread, yang dibuat dari tepung terigu ditambah dedak) disebut roti gandum utuh karena warnanya yang coklat. Untuk mendapatkan warna tersebut biasanya digunakan kopi atau tetes tebu.
Roti gandum utuh (whole wheat bread) biasanya lebih tebal dan lebih padat dibandingkan roti putih. Namun, sepotong roti gandum ukuran 9 x 9cm memiliki kalori 87 kkal, lebih banyak dibandingkan dengan sepotong roti putih yang hanya 50 kkal.
Seiris roti gandum utuh memiliki sekitar 1,1 gram serat. Sedangkan seiris roti putih (50 kalori) memiliki 0,6 gram serat. Namun kandungan serat yang seharusnya Anda dapatkan dari roti gandum utuh kemudian menjadi tidak berarti jika dibandingkan dengan bahan kimia dan emulsifier yang dicerna di dalam tubuh.
Dikutip Foxnews, saat membeli roti, teliti label makanan untuk melihat jumlah serat yang terkandung. Serat berfungsi membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk perempuan, dan 38 untuk laki - laki.
Setiap produk makanan mengandung lemak trans. Jika produk mengandung kurang dari 0,5 gram lemak trans, artinya produk masih aman dikonsumsi.
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557241/beragam-jenis-roti-mana-yang-sehat
Dalam memilih roti yang akan dikonsumsi, perhatikan kandungannya sebagai berikut.
 |
| Beragam Jenis Roti, Mana yang Sehat (Video Source : metrotvnews.com) |
Roti yang dibuat dengan komposisi tepung bertekstur licin, tampak menggiurkan, dan dikemas dengan sangat baik. "Ada banyak nutrisi pada roti yang dibuat dengan tepung. Akan tetapi, tidak sebaik roti gandum," ujar Carrie Motschwiller, seorang ahli gizi bersetifikat dan menager kesehatan di New York.
Baca :
- Portal Informasi Attijani Indonesia Terlengkap (AtTijani)
- Blogger & Programmer Tegal - Pemalang (bangroyhan)
2. Biji - bijian
Jarang sekali ada roti yang benar - benar dibuat dari biji - biji gandum. Sebagian besar komposisi roti gandum yang ada di pasaran dibuat dengan campuran tepung putih. Karena itu, pastikan Anda teliti membaca informasi nilai gizi sebelum membeli. Pilih roti yang murni terbuat dari biji - bijian, seperti quinoa atau beras merah. Selain memiliki indeks glikemik rendah (dibandingkan tepung putih), biji gandum utuh memiliki sejumlah nutrisi, di antaranya zinc, vitamin E, dan protein. Roti jenis ini juga baik dikonsumsi penderita diabetes.
3. Gandum utuh
Banyak pembuat roti mencantumkan label roti dari tepung gandum, gandum utuh, atau multigrain pada produknya. Jangan terkecoh, hal itu tidak menjamin bahwa roti tersebut lebih sehat daripada roti putih. Roti coklat (brown bread, yang dibuat dari tepung terigu ditambah dedak) disebut roti gandum utuh karena warnanya yang coklat. Untuk mendapatkan warna tersebut biasanya digunakan kopi atau tetes tebu.
Roti gandum utuh (whole wheat bread) biasanya lebih tebal dan lebih padat dibandingkan roti putih. Namun, sepotong roti gandum ukuran 9 x 9cm memiliki kalori 87 kkal, lebih banyak dibandingkan dengan sepotong roti putih yang hanya 50 kkal.
Seiris roti gandum utuh memiliki sekitar 1,1 gram serat. Sedangkan seiris roti putih (50 kalori) memiliki 0,6 gram serat. Namun kandungan serat yang seharusnya Anda dapatkan dari roti gandum utuh kemudian menjadi tidak berarti jika dibandingkan dengan bahan kimia dan emulsifier yang dicerna di dalam tubuh.
Dikutip Foxnews, saat membeli roti, teliti label makanan untuk melihat jumlah serat yang terkandung. Serat berfungsi membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Asupan serat yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk perempuan, dan 38 untuk laki - laki.
Setiap produk makanan mengandung lemak trans. Jika produk mengandung kurang dari 0,5 gram lemak trans, artinya produk masih aman dikonsumsi.
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/19/557241/beragam-jenis-roti-mana-yang-sehat
