Minggu, 28 Februari 2016

ALVI HADI SUGONDO "MENGGAPAI KESEHATAN ITU INVESTASI TIADA HENTI, MARI BERINVESTASI ALAT KESEHATAN DETIK INI JUGA "


Ala bisa karena biasa, begitu pepatah bijak mengatakan. Gaya hidup masyarakat modern kini makin tidak sehat. Semua ingin serba instan. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga gaya berkomunikasi.

Semua ditangani oleh teknologi. Jika kita melihat ke belakang, sebelum teknologi internet dan telekomunikasi tercipta, hampir segala sesuatu kita kerjakan sendiri, dengan otot kita. Ada aktivitas fisik yang terlibat, sehingga secara tidak langsung, tubuh kita jadi lebih sehat. Inilah yang membedakan orang dulu dengan orang sekarang.

Orang dulu umumnya usianya lebih panjang, karena dibentuk dari kebiasaan berolahraga, baik secara langsung maupun tak langsung. Sedangkan untuk generasi sekarang, lebih cenderung mudah sakit dan renta terhadap penyakit. “Secara tidak langsung, keterbatasan ekonomi membuat diri kita dipaksa untuk berolahraga.

Orang dulu lebih suka jalan kaki dari pada naik kendaraan, hingga dengan cara itu memiliki daya tahan dan kondisi tubuh yang sehat” jelas Alvi Hadi Sugondo. Menurut Alvi, sebenarnya segala sesuatu soal kebiasaan. Ala bisa karena biasa. Jika kita mau membiasakan hidup sehat, dengan cara olahraga secara teratur, berpola makan yang sehat serta selalu menjaga keseimbangan, maka kesehatan itu bukan hal yang sulit. “Menjadi sulit kalau kita sudah sakit. Karena mengobati lebih mahal dari pada mencegah.

Dan tak semua penyakit mudah diobati. Jika menyangkut penyakit kronik, akan memakan waktu yang sangat lama, bahkan sangat sulit disembuhkan” ujar Alvi lagi. Bukan berarti terlambat, tapi disayangkan, kenapa baru saat terkena penyakit mau berolahraga teratur. Kemarin kemana saja? Tapi itulah uniknya budaya bangsa kita.

Baru berobat setelah terkena penyakit, saat sehat malas jaga kesehatan. Kesehahatn itu memang sesuatu yang mahal dan bahkan sangat mahal untuk ditukar dengan apapun, termasuk uang. Kesehatan bisa membeli apapun, termasuk membeli uang. Tapi uang tak selalu bisa membeli kesehatan. “Jika uang bisa membeli kesehatan, maka orang yang paling beruntung adalah orang yang paling kaya. Karena mereka bisa membeli kesehatan dengan harga berapapun.

 Tapi kenyataannya bagaimana ? Kan tidak. Jika kesehatan sudah hilang, maka penyakit yang menguasai tubuh kita. Dan uang disini sudah tak ada artinya lagi” papar Alvi Hadi Sugondo. Alvi menekankan untuk selalu bersyukur terhadap kesehatan, karena kesehatan itu sesuatu yangs sangat mahal. Melebihi dari kekayaan dan kondisi apapun juga.

Dengan hidup sehat, maka kita bisa melakukan apapun juga, bisa menikmati makanan yang sangat sederhana sekali pun karena badan sehat, bisa menikmati udara pagi, bisa berinteraksi dengan sesama manusia, bisa beribadah kepada Tuhan, bisa bercanda dengan binatang kesayanga dan banyak lagi. “Tak ada salahnya kita memprioritaskan hidup ini untuk menempati kesehatan di urutan pertama. Berinvestasilah alat kesehatan agar program hidup sehat anda sukses. Karena, sehat itu sama dengan sukses, keduanya perlu investasi dan pengorbanan. Sudahkan anda berinvestasi dibidang alat kesehatan ?” tanya Alvi Hadi Sugondo pada kita semua.


1 komentar:

  1. Yang perlu ditekankan disini adalah kesuksesan dan kesehatan adalah dua hal yang perlu kita perjuangkan, dan juga perlu berinvestasi agar mencapatkan kedua hal tersebut, sehat dan sukses.

    BalasHapus